Ikan gurame,
pasti sudah pada tahu..Ikan gurame merupakan salah satu jenis ikan
herbifora yang suka memakan daun talas, daun singkong dll..Tapi mungkin
tidak semua tahu karakteristiknya..Ikan
gurame merupakan salah satu jenis ikan yang punya sifat teritorial. Ikan
gurame sangat menjaga daerah kekuasaanya..Jadi kalau mau memancingnya
harus menggunakan tehnik tersendiri..
Para mania
mancing juga biasa menggunakan umpan hidup..Di antaranya cacing, capung,
kecoa, jangkrik dan masih banyak lagi..Kalau sang ikan tetap tidak mau
menyambar umpan, coba hentakan joran perlahan saja.. Tujuanya agar
umpan kelihatan lebih atraktip agar bisa menarik perhatian sang ikan.
Tapi menggunakan umpan peletpun bisa, caranya pellet di seduh air panas
di campur sedikit essen udang jangan lupa di aduk sampai rata..
Tapi
lazimnya para mania lebih suka menggunakan umpan hidup seperti jangkrik
atau kecoa yang caranya, tusukan kail di bagian punggung umpan, usahakan
umpan tetap hidup agar bisa bergerak-gerak di air tujuanya agar menarik
perhatian sang ikan..
Waktu
memancingpun harus jadi pehatian, baiknya mancing ikan gurame di pagi
hari atau saat cuaca teduh..Membutuhkan keadaan atau kondisi yang tenang
,jadi jangan berisik , jangan banyak gerakan karena ikan gurame
di kenal salah satu jenis ikan yang sensitipe..Kalau suka pakai
pelampung baiknya menggunakan tehnik di gantung, antara pelampung dan
umpan cukup berjarak sekitar 30 cm saja..Bisa juga menggunakan umpan
yang sengaja di biarkan mengapung di atas permukaan air..
Saat
melempar umpanpun coba pilihlah lokasi di sekitar , kalau ada sesuatu
yang di tancapkan, ranting pohon yang mengapung atau pilih lokasi di
balik bayang pepohonan..Ikan gurame suka di tempat-tempat seperti itu..
Untuk
perlengkapan mancingpun harus lebih siap kalau mau mancing ikan gurame
di kolam pemancingan. Terutama senar/kenur harus membawa dengan beragam
ukuran dan membawa mata kail harus agak banyak..Penggunaanya di lokasi
di sesuaikan dengan ukuran ikan yang mau di pancing..Karena ikan gurame
yang berukuran besar di saat stike akan memberontak berusaha untuk
melepaskan diri..Jadi perlu senar/kenur yang lebih kuat..
Sekedar
pengalaman saat mancing ikan gurame di kolam pemancingan..Waktu itu
ukuran besarnya ikan tidak tau seberapa besar dan ternyata ikanya
besar-besar..Sedangkan membawa peralatan mancingpun seadanya, yang ada
di dalam tas pancing yang biasa di bawa ke kolam pemancingan
harian..Karena persiapan yang minim ya itulah yang terpaksa di
pakai..Beberapa kali strike dan merasakan sensasi tarikan ikan gurame
hanya sebentar saja..Karena tali/kenur yang di pakai ukuranya tidak
sesuai jadi putus lagi-putus lagi..Akhirnya rasa kecewalah yang ada..
Ada baiknya
mania yang mau mancing ikan gurame membawa kain yang agak tebal..Gunanya
untuk menangani ikan yang berhasil di angkat karena biasanya ikan
gurame yang berhasil di angkat masih terus berontak,sirip gurame yang
tajam akan berdiri di barengi dengan meronta-ronta..
Untuk
melepaskan kail dari dalam mulut ikan ynag berhasil di angkat bisa
dengan cara mengguntinya.. Tapi kalau ikan mau di bawa pulang dalam
keadaan hidup gunakan alat pelepas kail ,terus jangan masukan gurame ke
dalam koja..Gunakan wadah seperti ember yang cukup besar dan pastinya di
kasih air terus bagian atas ember di tutup dengan kain..Agar ikan tidak
mengalami stress atau berusaha untuk loncat..
Hanya sekian saja dan semoga bermampaat..
terima kasih infonya gan...
BalasHapussangat bermampaat.
nanti sy akan coba trik n umpany.
Mksih infonya
BalasHapus